Senin, 02 November 2015

POSTEST MANAJEMEN KONTROL KEAMANAN

Aset Sistem Informasi harus dilindungi melalui sistem keamanan yang baik. Sebutkan dan jelaskan langkah-langkah utama pelaksanaan program keamanan tersebut.


1.      Aset merupakan suatu perlindungan aset merupakan hal yang penting dan merupakan langkah awal dari berbagai implementasi keamanan komputer. 

2.      Analisi Resiko merupakan identifikasi akan resiko yang mungkin terjadi, sebuah even yang potensial yang bisa mengakibatkan suatu sistem dirugikan.

3.      Perlindungan merupakan kita dapat melindungi jaringan internet dengan pengaturan Internet Firewall yaitu suatu akses yang mengendalikan jaringan internet dan menempatkan web dan FTP server pada suatu server yang sudah dilindungi oleh firewall.

4.      Alat merupakan suatu tools yang digunakan pada suatu komputer merupakan peran penting dalam hal keamanan karena tool yang digunakan harus benar-benar aman.

Jika keamanan jaringan merupakan suatu prioritas, maka suatu organisasi harus membayar harga baik dari segi material maupun non material. Suatu jaringan komputer pada tahap awal harus diamankan dengan firewall atau lainnya yang mendukung suatu sistem keamanan.


PRETEST MANAJEMEN KONTROL KEAMANAN

Untuk mengamankan suatu Sistem Informasi menurut anda apa saja yang perlu dilindungi?

          Informasi merupakan suatu aset bagi sebuah perusahaan/organisasi, yang diketahui aset lainnya memiliki nilai tertentu bagi perusahaan atau organisasi tersebut sehingga harus dilindungi, untuk menjamin kelangsungan perusahaan atau organisasi, meminimalisir kerusakan karena kebocoran sistem keamanan informasi, mempercepat kembalinya investasi dan memperluas peluang usaha. Strategi keamanan informasi memiliki fokus dan dibangun pada masing-masing ke-khusus-annya. Contoh dari keamanan informasi ialah:

1.      Physical Security memfokuskan strategi untuk mengamankan pekerja atau anggota organisasi, aset fisik, dan tempat kerja dari berbagai ancaman seperti bencana alam dan, akses tanpa otorisasi.

2.      Personal Security yang overlap dengan ‘phisycal security’ dalam melindungi orang-orang dalam organisasi.

3.      Operation Security yang memfokuskan strategi untuk mengamankan kemampuan organisasi atau perusahaan untuk bekerja tanpa gangguan.

4.      Communications Security yang bertujuan mengamankan media komunikasi, teknologi komunikasi dan isinya, serta kemampuan untuk memanfaatkan alat ini untuk mencapai tujuan organisasi

5.      Network Security yang memfokuskan pada pengamanan peralatan jaringan data organisasi, jaringannya dan isinya, serta kemampuan untuk menggunakan jaringan tersebut dalam memenuhi fungsi komunikasi data organisasi.