Kata baku ialah kata yang digunakan sesuai
dengan kaidah bahasa Indonesia
yang telah ditentukan. sebagai sumber utama bahasa baku adalah Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Kata baku digunakan dalam kalimat resmi,
baik lisan maupun tertulis dengan pengungkapan gagasan secara tepat.
Penggunaan kata baku umumnya dipakai dalam hal berikut :
1. Surat menyurat antarlembaga
2. Karangan ilmiah
3. Lamaran pekerjaan
4. Surat keputusan
5. Perundangan
6. Nota dinas
7. Rapat dinas
8. Pidato resmi
9. Diskusi
10. Penyampaian pendidikan, dan lain sebagainya.
Penggunaan kata baku umumnya dipakai dalam hal berikut :
1. Surat menyurat antarlembaga
2. Karangan ilmiah
3. Lamaran pekerjaan
4. Surat keputusan
5. Perundangan
6. Nota dinas
7. Rapat dinas
8. Pidato resmi
9. Diskusi
10. Penyampaian pendidikan, dan lain sebagainya.
Kata tidak baku ialah kata
yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang ditentukan.
kata tidak baku digunakan dalam bahasa percakapan sehari-hari, atau bahasa tutur.
Ada
beberapa faktor yang menyebabkan munculnya kata atau bahasa yang tidak baku, yaitu sebagai
berikut:
1. Pemakai bahasa tidak mengetahui bentuk penulisan dari kata-kata yang dimaksud
2. Pemakai terpengaruh oleh orang yang biasa menggunakan kata tidak baku
3. Pemakai bahasa tidak baku akan selalu ada karena tidak mau memperbaiki kesalahannya sendiri.
1. Pemakai bahasa tidak mengetahui bentuk penulisan dari kata-kata yang dimaksud
2. Pemakai terpengaruh oleh orang yang biasa menggunakan kata tidak baku
3. Pemakai bahasa tidak baku akan selalu ada karena tidak mau memperbaiki kesalahannya sendiri.
Berikut
ini contoh kata baku dan kata tidak baku :
-. Kata baku: Senin, fitnah, silakan, nasihat, metode, telur, ferburai, jadwal, lembap, cenderamata, pelanggan.
-. Kata baku: Senin, fitnah, silakan, nasihat, metode, telur, ferburai, jadwal, lembap, cenderamata, pelanggan.
-. Kata
tidak baku: Senen, pitnah, silahkan, nasehat, metoda, telor, pebruari, jadual,
lembab, cinderamata, langganan.