Alinea merupakan suatu kesatuan
pikiran, kesatuan yang lebih tinggi atau lebih luas dari kalimat. Alinea
merupakan himpunan yang bertalian dalam suatu rangkaian untuk membentuk sebuah
gagasan.
Pembentukan sebuah alinea mempunyai tujuan :
1. Memudahkan pengertian dan pemahaman dengan menceraikan suatu tema dari tema yang lain
2. Meningkatkan konsentrasi terhadap tema alinea dengan memisahkan dan menegaskan perhatian secara wajar dan formal pada akhir kalimat
Pembentukan sebuah alinea mempunyai tujuan :
1. Memudahkan pengertian dan pemahaman dengan menceraikan suatu tema dari tema yang lain
2. Meningkatkan konsentrasi terhadap tema alinea dengan memisahkan dan menegaskan perhatian secara wajar dan formal pada akhir kalimat
Alinea yang baik dan efektif harus memenuhi syarat berikut :
1. Kesatuan : Semua kalimat yang
mendukun alinea itu secara bersama-sama mendukung satu ide
2. Koherensi : Kekompakan hubungan antara satu kalimat dengan kalimat lain yang membentuk alinea tersebut
3. Pengembangan : Pengembangan ide/gagasan dengan menggunakan kalimat-kalimat pendukung
4. Efektif : Disusun dengan menggunakan kalimat efektif sehingga ide bias diuraikan dengan tepat
2. Koherensi : Kekompakan hubungan antara satu kalimat dengan kalimat lain yang membentuk alinea tersebut
3. Pengembangan : Pengembangan ide/gagasan dengan menggunakan kalimat-kalimat pendukung
4. Efektif : Disusun dengan menggunakan kalimat efektif sehingga ide bias diuraikan dengan tepat
Kalimat pembentuk alinea harus mengandung informasi yang saling berkaitan dengan kalimat lain. Hubungan antar kalimat dalam alinea bisaditandai dengan berbagai dengan penanda hubungan. Sifat hubungan tersebut bias bersifat :
Eksplisit
1. Kata ganti tunjuk
Contoh : Dinda ingin punya Mobil. Barang itu sudah lama diimpikan.
2. Kata ganti orang
Contoh : Dido menyukai Lina. Ia sangat ramah.
3. Kata perangkai
Contoh : Ayah tidak berangkat. Padahal beliau harus memimpin acara.
1. Kata ganti tunjuk
Contoh : Dinda ingin punya Mobil. Barang itu sudah lama diimpikan.
2. Kata ganti orang
Contoh : Dido menyukai Lina. Ia sangat ramah.
3. Kata perangkai
Contoh : Ayah tidak berangkat. Padahal beliau harus memimpin acara.
Implisit
Contoh : Saya suka makan tape, saudara-saudara saya suka makan durian.
Berdasarkan letak kalimat
utamanya, alinea terbagi menjadi :
a. Alinea deduktif : Kalimat utamanya terdapat pada bagian awal kalimat
b. Alinea induktif : Kalimat utamanya terdapat pada bagian akhir kalimat
c. Alinea campuran : Kalimat utamanya terletak di awal dan ditegaskan kembali pada bagian akhir
d. Alinea diskriptif : Kalimat utama yang tersirat pada seluruh kalimat di paragraph tersebut
a. Alinea deduktif : Kalimat utamanya terdapat pada bagian awal kalimat
b. Alinea induktif : Kalimat utamanya terdapat pada bagian akhir kalimat
c. Alinea campuran : Kalimat utamanya terletak di awal dan ditegaskan kembali pada bagian akhir
d. Alinea diskriptif : Kalimat utama yang tersirat pada seluruh kalimat di paragraph tersebut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar