Minggu, 15 Juni 2014

Sabtu, 30 November 2013

Komunikasi dalam Organisasi

Komunikasi dalam organisasi adalah komunikasi di suatu organisasi yang dilakukan pimpinan, baik dengan para karyawan maupun dengan khalayak yang ada kaitannya dengan organisasi, dalam rangka pembinaan kerja sama yang serasi untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi.

Interaksi sebenarnya adalah proses hubungan komunikasi antara 2 orang atau lebih dimana orang yang satu bertindak sebagai pemberi informasi dan orang yang lain berperan sebagai penerima informasi. Intinya, korelasinya harus melibatkan dan terfokus kepada orang-orang itu sendiri dalam suatu organisasi. dengan kata lain dapat disimpulkan komunikasi dapat dibilang juga sebagai proses penyampaian informasi yang berguna untuk mengkoordinasi lingkungan dan orang lain demi mencapai suatu tujuan. Pada artikel kami kali ini konteks komunikasi yang akan dibahas adalah meliputi konteks komunikasi dalam sebuah organisasi.

 Manajemen sering mempunyai masalah tidak efektifnya komunikasi. Padahal komunikasi yang efektif sangat penting bagi para manajer, paling tidak ada dua alasan, pertama, komunikasi adalah proses melalui mana fungsi-fungsi manajemen mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dapat dicapai; kedua, komunikasi adalah kegiatan dimana para manejer mencurahkan sebagian besar proporsi waktu mereka. Proses Komunikasi memungkinkan manejer untuk melaksanakan tugas-tugas mereka. Informasi harus dikomunikasikan kepada stafnya agar mereka mempunyai dasar perencanaan, agar rencana-rencana itu dapat dilaksanakan.


Konflik dalam Organisasi



Konflik adalah perkara yang tidak dapat dihindarkan di dalam kehidupan organisasi.  Organisasi itu punterdiri atas orang-orang yang melakukan tugas-tugas berbeda untuk mencapai satu tujuan yang sama.
Faktor penyebab konflik yaitu meliputi perbedaan individu, seperti perbedaan pendirian dan perasaan, dan juga perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi yang berbeda dengan satu sama lainnya.

Konflik dapat dicegah dengan cara disiplin, dengan disiplin, maka konflik tersebut dapat di minimalisirkan. Lalu dengan cara mempertimbangkan pengalaman dalam tahapan kehidupan, serta berkomunikasi, karena komunikasi sangatlah penting dalam organisasi agar tidak terjadi kesalah pahaman. Dan juga kita dapatmencegah dengan cara mendengarkan secara aktif, biasakan untuk menjadi pendengar yang dapat menghargai pendapat orang lain.

Apabila konflik telah terjadi dalam suatu organisasi maka lakukanlah pemusyawarahan atau menggunakan jalan tengah dengan cara pemisahan dari pihak-pihak berkonflik sampai menemukan jalan tengah. Kehadiran konflik memang tidak dapat dihindari, tetapi bisa diminimalisirkan, namun jika konflik sudah benar-benar memanas dan sulit diselesaikan, ada baiknya kita meminta bantuan pada pihak hukum untuk menyelesaikannya




Proses Pengambilan Keputusan dalam Organisasi


Pengambilan keputusan yaitu suatu hasil dari pemecahan masalah yang sedang terjadi. Suatu masalah bila tanpa adanya pengambilan keputusan maka tidak akan selesai. Begitupun apabila suatu masalah dalam organisasi, bila salah dalam pengambilan keputusan dapat berdampak buruk pada organisasi itu sendiri.

 Proses pengambilan keputusan dapat di uraikan seperti di bawah ini:
1. Identifikasi pemecahan masalah, yaitu proses pemecahan masalah yang menghalangi atau menghambat tercapainya tujuan.
2. Mencari alternatif pemecahan, yaitu dilakukannya pencarian terhadap alternatif-alternatif yang mungkin dapat memecahan masalah yang dihadapi.
3. Memilih alternative, yaitu memilih alternatif pengambilan keputusan yang dapat memberikan manfaat, dalam arti dapat memecahkan masalah.
4.  Pelaksanaan alternatif , yaitu melakukan tindakan yang telah di putuskan.
5.  Evaluasi, yaitu apabila alternatif telah dilaksanakan maka harus tetap diamati.

Terdapat dua tujuan dalam pengambilan keputusan, yaitu:
1. Tujuan bersifat tunggal, terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah.
2. Tujuan bersifat ganda, terjadi apabila keputusan yang dihasilkan menyangkut lebih dari satu masalah.


Dengan cara melakukan proses tadi, pengambilan keputusan dalam organisasi berjalan dengan baik dan akan mengeluarkan hasil yang baik juga.

Perubahan dan Perkembangan Organisasi


Faktor – Faktor Perubahan Organisasi:

a. Faktor Eksternal, Beberapa penyebab perubahan organisasi yang termasuk faktor eksternal seperti perkembangan teknologi, faktor ekonomi dan peraturan pemerintah.
b. Faktor Internal, berasal dari berbagai sumber, yakni seperti problem hubungan antar anggota, problem dalam proses kerja sama, dan problem keuangan.

Perubahan dan perkembangan dalam sebuah organisasi juga dapat berpengaruh positif dan negatif, sisi positifnya yaitu perkembangan teknologi yang pesat membuat suatu organisasi menjadi lebih berkembang di dalam masyarakat, seperti contoh menia internet yang berperan penting untuk membuat sebuah organisasi menjadi terkenal serta juga membuat sebuah organisai menjadi lebih baik lagi, di mana jika mencari sebuah informasi dapat langsung di cari lewat media tersebut.

Namun, dari segi negatif nya, perubahan dan perkembangan organisasi bisa menjadi buruk jika tidak memanfaatkan suatu perubahan dan perkembangan dengan baik, seperti membuat sebuah organisasi menjadi buruk jika kita melakukann perubahan di luar jalan dari suatu organisasi tersebut.



Arti Penting Kepemimpinan Dalam Organisasi



 Di dalam dunia organisasi, menjalani kehidupan sosial pasti membutuhkan pemimpin untuk bisa memimpin dan juga mengatur dalam sebuah organisasi, bila tidak adanya yang memimpinnya, maka tidak adanya keseimbangan dalam sebuah organisasi.Semua orang yang berada di dalam organisasi dapat bertindak semaunya, tanpa aturan dan arahan, dan bisa membuat kekecauan di dalam organisasi.

Dan menjadi seorang pemimpin pun juga harus yang jujur, bijaksana, dan yang paling penting yaitu bertanggung jawab dalam sebuah Organisasinya. Pemimpin pun juga harus dapat mengatur organisasinya agar bisa berjalan dengan baik serta juga dapat mengatur anggotanya untuk membuat sebuah organisasi tersebut menjadi lebih baik lagi.

Jadi, dalam sebuah organisasi, arti penting dari kepemimpinan sangat lah penting agar tercapainya sebuah organisasi yang tertata, dan juga fungsi dari seorang pemimpin yakni dapat mengatur anggotanya di bidangnya masing-masing.




Arti Penting Organisasi Dalam Masyarakat


 Organisasi sebenarnya tempat atau wadah dimana orang-orang bersama dan bekerja sama secara rasional, sistematis, terencana, terpimpin dan terkendali, biasanya untuk memanfaatkan sumber daya atau sarana-prasarana baik data dan lainnya yang digunakan secara efektif untuk tercapainya tujuan organisasi.



Sebuah Organisasi sebenernya mempunyai arti penting dalam masyarakat, baik membantu masyarakat untuk lebih aktif dalam lingkungan, dan juga organisasi dalam masyarakat bersifat sebagai pendukung proses sosialisasi di dalam lingkungan masyarakat. Sebenarnya, tujuan di bentuknya sebuah organisasi itu tidak lain untuk mengaspirasikan atau gagasan dari masyarakat/individu yang berbeda-beda pula. Seperti contoh Organisasi Teather atau TEMA Gunadarma, merupakan komunitas tempat berkumpul bagi yang menyukai seni seperti nari, musik, dan juga acting. Tentunya TEMA berguna untuk menyalurkan bakat mahasiswa di Gunadarma, sehingga organisasi tersebut memiliki arti yang besar di lingkungan kampus.